Kamis, 20 Juni 2013

Yang Harus Diketahui Sebelum Melakukan Facial untuk Pertama Kali



Tidak semua wanita berani mencoba facial di salon atau klinik kecantikan. Ketakutan-ketakutan seperti kulit menjadi bermasalah setelah facial sampai rasa sakit yang akan ditanggung saat melakukan pengeluaran komedo.

Meski begitu, facial sangat penting bagi kulit untuk menghilangkan sel kulit mati, membuat wajah lebih halus dan meremajakan kulit. Jika Anda belum pernah melakukan facial, berikut ini beberapa hal yang harus diketahui.

1. Lakukan di Dokter atau Klinik Kecantikan
Lakukan perawatan facial di tempat yang memang telah dipercaya seperti di tempat praktek dokter kulit atau klinik kecantikan yang memang sudah disediakan terapis yang berpengalaman. Dikutip Shine, sebelum melakukan facial sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu masalah kulit Anda. Biarkan dokter atau terapis yang memilihkan perawatan apa yang cocok bagi kulit.

2. Hindari Facial Saat Berjerawat
Anda juga harus menganalisa kulit sendiri sebelum datang ke tempat facial. Bila Anda sedang jerawatan sebaiknya hindari dulu proses facial. Facial malah membuat jerawat meradang. Kondisi kulit yang sedang berjerawat tidak boleh banyak terkena sentuhan, pijatan apalagi proses pemencetan jerawat.

"Dengan kita memencet, menekan dan mengeluarkan jerawat bisa membuat peradangan lebih hebat. Nanahnya kan bisa ke mana-kemana. Efeknya bisa membuat bekas jerawat, karena bekas jerawat lebih susah dihilanginnya dibanding jerawatnya itu sendiri. Untuk itu, sebaiknya scrub dihindari," ujar dr. Gloria Novelita, SpKK.

3. Rasa Sakit
Tahapan pengeluaran komedo memang bagian yang paling tidak menyenangkan dari proses facial. Tapi itu hal yang normal. Komedo di dalam kulit sulit sekali untuk dikeluarkan, diperlukan sedikit 'pemaksaan' agar seluruh kotoran yang ada di dalam bisa terangkat.

4. Facial Dilakukan Berulang
Setelah facial tentu Anda akan melihat perbedaan pada kulit. Wajah menjadi bersih, lebih cerah, bersinar dan kencang. Namun efeknya tidak panjang. Dalam sebulan Anda harus kembali melakukan perawatan facial. Namun facial juga tidak baik bila dilakukan terlalu sering. Sewajarnya saja sebulan sekali atau paling banyak dua kali.

Statistik