Otosia.com - Kehadiran New Satria F150 yang non-injeksi alias karburator menguak pernyataan bahwa Suzuki Indonesia sebenarnya juga sedang mempersiapkan motor bebek sport itu dalam versi yang berteknologi suntik bahan bakar.
Yohan Yahya, GM 2W Marketing & Business Development PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menyebut di sela-sela peluncuran bahwa mereka sedang dalam tahap meracik Satria F150 injeksi dan memang perlu dimaklumi karena membutuhkan waktu dalam pengembangannya.
"Kita memang sedang mendevelope, memang butuh waktu, tapi untuk saat ini kami lihat Satria yang kadar performancenya dinilai masih cukup baik, masih akan kami pertahankan. Tapi kami juga akan melakukan develope, agar bisa menyesuaikan dengan aturan Euro-3," ujarnya.
Pemerintah dalam waktu dekat memang akan mencanangkan standar emisi Euro-3. Dengannya, motor-motor baru harus sudah menggunakan sistem suplai bahan bakar secara injeksi.
Namun terlepas dari hal itu, Satria baru ini tetap mengedepankan performa yang memang diunggulkan, seperti model-model sebelumnya.
Suzuki Satria F150 baru yang djual dengan harga Rp 19.095.000 on-the road Jakarta ini masih memanfaatkan mesin 150cc 4-tak dengan DOHC 4 katup. Ia juga masih memanfaatkan sistem pengaturan tenaga via transmisi 6-percepatan plus sistem penjaga temperatur mesin lewat Suzuki Advance Cooling System.
Blok silindernya sendiri menggunakan bahan dasar aluminium yang diperkuat dengan teknologi SCEM atau Suzuki Composite Electrochemical Material. Teknologi SCEM sendiri digunakan pada moge-moge mereka. (kpl/nzr/rd)
